Akuntansi Internasional
disusun oleh: bowo mujur & aufar valdano
BAB IV
AKUNTANSI
KOMPARATIF: AMERIKA DAN ASIA
LIMA SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN INTERNASIONAL
1.
Amerika Serikat
Akuntansi di
Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan, akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi
mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (SEC). Hingga
tahun 2002, Akuntansi di AS diatur oleh badab sektor khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB).
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
FASB menjalani proses prosedur yang
panjang sebelum mengeluarkan SFAS. Dalam rangka mengembangkan agenda kerja,
mereka mendengarkan saran dari dewan untuk membantu mengidentifikasi
permasalahan akuntansi yang membutuhkan perhatian.
Laporan Keuangan
1.
Laporan
Manajemen
2.
Laporan
Auditor Independen
3.
Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba/Rugi, Neraca, Laporan Arus Kas, Laba/Rugi
4.
Komprehensif,
Perubahan Ekuitas Pemegang Saham)
5.
Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
6.
Penjelasan
mengenaikebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
7.
Catatan atas
laporan keuangan
8.
Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
9.
Data
triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
1.
Penggabungan
bisnis dihitung seperti sebuah pembelian
2.
Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
3.
Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan
4.
Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan Average
5.
Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASS no.52
6.
Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
7.
Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
2.
MEKSIKO
Sistem
akuntansi keuangan nasional Meksiko diawali dari Intitute Revoluntionary Party
(IRP). Dan dengan dilatarbekalangi banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh
perseorangan, perusahaan Meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan
laporan keuangan mereka. Hal ini juga kini telah berubah maka diperlukannya
suatu regulasi dalam pelaksanaannya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh
Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak
terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Walaupun sistem yang
legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standarisasi akuntansi di
Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, atau
Anglo-Saxon,daripada pendekatan Eropa kontinental.
Laporan Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan laba
rugi
3.
Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan
perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Patokan Akuntansi
1.
Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
2.
Goodwill merupakan
kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
3.
Aset
berwujud/tidak berwujud didepresiasi atau diamortisasi berdasarkan
masa manfaatnya (< 20 th)
4.
Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya,
5.
Sewa guna
usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
6.
Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7.
Cadangan tak
terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8.
Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
3.
JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestik dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan Jepang. Bentuk bisnis keiretsu
telah ditransformasikan saat Jepang alih perbaikan struktural untuk
menggerakkan stagnasi ekonomi yang dimulai pada tahun 1990-an.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company
law), undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan.
Laporan Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan laba
rugi
3.
Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan
bisnis
5.
Jadwal
terkait
Patokan Akuntansi
- Metode pooling-off-interest untuk bisnis gabungan digunakan saat dimana tidak ada perusahaan mengontrol keuangan dan kebijakan mereka.
- Goodwill dihitung dengan harga pasar aset bersih yang didapat
- Metode ekuitas digunakan untuk investasi perusahaan afiliasi
- Persedian dihitung dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih
- Metode depresiasi menggunakan metode saldo menurun
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
4.
CINA
Akuntansi
Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program
ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru
sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan
distribusi untuk semua sarana produksi dan Negara China memakai standar laporan
keuangan yang bernama The China Accounting Standartds Committee – CASC.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh negara. The
State Council juga mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan
perusahaan (FARR), pada tahun 1992 Departemen keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business enterprises (ASBC).
Laporan Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan laba
rugi
3.
Laporan arus
kas
4.
Laporan
perubahan ekuitas
5.
Catatan
Patokan Akuntansi
1. Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
2. Goodwill adalah perbedaan biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yg
diakuisisi
3. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan
4. Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
5. Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
6. Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
5.
INDIA
Perekonomian
Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498. Orang
inggris memperluas pengaruhnya sampai tahun 1850an. Dari 1947 sampai akhir
1970an ekonomi india digolongkan dengan bergaya sosialis pemerintahan terpusat
dan industri pengganti impor.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh
Inggris meluas pada akuntansi: Pelaporan kuangan dijukan pada saat presentasi
wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan
proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah
lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam
undang –undang tahun 1857.
Laporan Keuangan
1.
Neraca dua
tahun
2.
Laporan Laba
Rugi
3.
Laporan Arus
Kas
4.
Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
- Penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
- Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan utang diperoleh
- Aset tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar
- Aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
- Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
BAB V
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
1.
Perkembangan Pengungkapan
Standard dan
praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang,
berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi,
pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Di amerika Serikat, Inggris Raya
dan Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar palong berjasa dalam menyediakan
keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju, Sedangkan, Di negara-negara
seperti Perancis, Jerman, Jepang dan berbagai negara dengan pasar yang baru
muncul, pemegang saham tetap berkonsentrasi dan bank secara tradisional telah
menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
2.
Pengungkapan Sukarela
Beberapa kajian menunjukan bahwa
Manajer berinsiatif untuk mengungkap informasi secara sukarela. Keuntungan dari
pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah
dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis
keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih
rendah. Laporan yang diungkapkan meliputi tuntunan bagaimana perusahaan bisa
menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.
3.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Frost dan Lang membahas dua objek
investor berorientasi pasar:
1.
Proteksi
Investor, Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan
dan pengawasan peraturan pasar.
2.
Kualitas
Pasar, Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan
perbuatan jahat.
Frost dan Lang juga mengulas empat
prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan:
1.
Keefektifan
biaya.
2.
Fleksibilitas
dan kebebasan pasar.
3.
Laporan
keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh.
4.
Perlakuan
setara perusahaan domestic dan asing.
4.
Pembahasan Laporan Keuangan Sec
Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftar
asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang
dibutuhkan perusahaan domestic. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan
sasaran proteksi investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan
yang kuat mungkin merahin tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi
biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam
berinvestasi.
5.
Praktik Pelaporan Dan Pengungkapan
#
PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF
Pengungkapan informasi progresif
adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia.
Istilah informasi progresif meliputi :
1.
Perkiraan
pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan
lainnya.
2.
Tujuan
informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu
daripada perkiraan menyangkut ptoyek, periode fiscal, dan proyeksi jumlah.
3.
Laporan
program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
# PENGUNGKAPAN SEGMEN
Pengungkapan segmen lebih membantu
pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan
menata semuanya, baik secara usaha reveal ataupun letak geografis.
# PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
SOSIAL
Laporan pertanggungjawaban sosial
mengacu pda pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan
terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Informasi
mengenai kesejahteraan pegawai menyangkut hal-hal: kondisi pekerjaan; keamanan
bekerja;kesempatan yang sama; aneka ragam pekerjaan; dan buruh anak-anak.
6.
Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna
Laporan Keuangan Non-Domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Pengungkapan meliputi:
1.
“Laporan ulang yang mudah” tentang informasi
keuangan ke dalam mata uang asing.
2.
pembahasan
perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama
dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya.
3.
posisi dan
laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi yang kedua.
4.
sebuah
laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip
akuntansi kedua.
7.
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan perusahaan berhubungan
dengan sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau dikendalikan-tanggung
jawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham, anggota direksi, dan
manajer yang disusun supaya mencapai pemegang saham, anggota direksi dan
manajer yang disusun dupaya mencapai sasaran perusahaan. 4 komponen dari
rancangan kerja menurut Dallas, yaitu:
1.
Infrastruktur pasar
·
pola
kepemilikan
·
tingkatan di
mana perusahaan terdaftar secara umum
·
hak-hak
kepemilikan
·
pasar untuk
kendali korporasi
·
struktur
dewan
2.
Lingkungan
hukum
·
jenis system
hukum
·
hak-hak
pemegang saham/penyokong dana
·
ketetapan
perusahaan/sekuritas
3.
Lingkungan peraturan
·
dewan
pengatur dan bidangnya
·
celah/kelengkapan
pengaturan
·
persyaratan
informasi dan waktu
·
efektivitas
pelaksanaan
4.
Infrastruktur informasi
·
standar
akuntansi
·
standar
audit
·
struktur
akuntansi/profesi audit
8.
Pengungkapan Dan Laporan Bisnis Di
Internet
World Wibe Web terus digunakan
sebagai sebuah ruang penyebaran informasi. Web juga bisa digunakan untuk
penyebaran informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak. Sebuah
perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web
adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah system
penamaan informasi atau data. Pengelompokkan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP
Amerika Serikat dan Jerman serta IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan
keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi.
9.
Pengungkapan Laporan Tahunan Di
Negara-Negara Dengan Pasar Baru Muncul
Pengungkapan dalam laporan tahunan
perusahaan dari negara dengan pasar baru muncul biasanya kurang luas dan kurang
dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari negara berkembang. Level
pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang baru muncul konsisten
dengan system pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka.
10. Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan Dan Manajer
Manajer dinegara dengan tradisi
pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian kebijakan yang
mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang signifikan untuk
perusahaan mereka. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di
area investor dan analisis yang dianggap penting.
BAB VI
TRANSLASI
MATA UANG ASING
1. ALASAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Proses pelaporan informasi keuangan
dari satu mata uang kemata uang alainnya disebut transalsi mata uang asing (transalation). Banyak permasalahan yang
berhubungan dengan translasi mata uang asing muncul dari fakta bahwa nilai
relatif mata uang asing hampir tidak pernah stabil. Tingkat variabelitas nilai
tukar, dikombinasikan dengan perbedaan antara metode translasi mata uang asing
dan penanganan terhadap translasi mata uang asing keuntungan dan kerugian,
semakin mempersulit untuk dapat membandingkan hasil suatu perusahaan dengan
prusahaan lainnya.
2. LATAR BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Translasi mata uang asing merupakan
translasi sederhana dalam ekspresi moneter. Tidak terjadi traslasi secara fisik
dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi. Mata uang
pada perdagangan negara-negara utama dibeli atau dijual pada pasar global.
Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward,
atau pasar swap. Nearaca hasil translasi mata uang asing dilakukan bai dengan
translasi langsung ataupun translasi tidak langsung.
3. EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIF
TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga kurs translasi dibawah ini
dapat digunakan untuk mentranskasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang
domestik. Pertama, kurs saat ini, adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan
keuangan. Kedua, adalah kurs historis, yang merupakan translasi mata uang yang
berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali didapatkan atau.
Terakhir, kurs rata-rata, yaitu nilai rat-rata biasa atau dengan pembobotan
naik pada kurs historis atau saat itu.
·
Transaksi
Mata Uang Asing
Transaksi mata uang asing mungkin
menggunakan satu mata uang akan tetapi dihitung dengan mata uang lain. Untuk
mengerti alasannya, pertama-tama pertimbangkan gagasan mengenai mata uang
fungsional. Mata uang fungsional suatu perusahaan adalah mata uang utama yang
digunakan untuk menjalankan, menghasilkan dan menghabiskan kas.
·
Perspektif
Transaksi Tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian
nilai tukar (baik stabil atau tidak) dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap
pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya
merupakan kejadian tunggal.
·
Perspektif
Ganda
Pada perspektif transaksi ganda,
penerimaan piutang krona mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan
yang memberikan tambahan pendapatan. Untuk tujuan keseragaman FAS No.52
membutuhkan metode pembukuan transaksi ganda untuk transaksi mata uang asing.
4. TRANSLASI MATA UANG ASING
Metode translasi mata uang asing
dapat diklasifikasikan dalam 2 tipe yaitu:
1.
Metode Nilai
Tukar tunggal
Diketahui juga sebagai metode kurs
saat ini. Pada metode ini, laporan keuangan operasional asing memiliki laporan
domisili tersendiri
2.
Metode Nilai
Tukar Ganda Metode
a.
Metode Current-Noncurrent
Pada metode ini, aset lancar yang
dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata
uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.
b.
Metode
Moneter-Nonmoneter
Metode ini juga menggunakan skema
klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
c.
Metode Kurs
Sementara
Metode ini, translasi mata uang asing tidak mengubah
sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya mengubah unit perhitungan
saja.
·
Keuntungan
dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing
perlakuan akuntansi terhadap
penyesuaian tersebut sama banyaknya dengan prosedur translasi mata uang
asing.Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mta uang asing mulai
dari penangguhan hingga tidak ada penangguan dengan pendekatan hybrid pada
keduanya.
a.
Penangguhan
b.
Penangguhan
dan Amortisasi
c.
Penangguhan
sebagian
d.
Tidak ada
penangguhan
5. PENGEMBANGAN
AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG ASING
•
Pra-1965
Sebelum 1965 praktik translasi mata
uang asing pada banyak perusahaan AS dipandu oleh Bab 12 Accounting Research
Bulletin No.43.
•
1965-1975
Translasi mata uang asing seluruh
pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini tersebut
diperbolehkan setelah accounting principles board opinion No.6 dikeluarkan pada
tahun 1965. Perusahaan tersebut memberikan pilihan translasi mata uang asing
lain bagi perusahaan dalam ARB No.43
•
1975-1981
Untuk mengakhiri perbedaan metode pada
standar translasi mata uang asing sebelumnya, Financial acccounting Standards
board (FASB) mengeluarkan FAS No.8 pada tahun 1975.
•
1981-sekarang
FASB mempertimbangkan FAS No.8 dan
setelah beragam public meeting dan dua penjelasan berkas, akhirnya mengeluarkan
statement of Financial Accounting Standards No.52 pada tahun 1981.
6. GAMBARAN
STANDARD NO.52/STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL
Tujuan translasi mata uang asing dalam FAS No.8
berbeda secara substansi dari FAS No.52 FAS No.8, mengadopsi perspektif induk
perusahaan dengan memberi syarat bahwa laporan keuangan mata uang asing
dipresentasikan jika seluruh transasi mengikuti mata uang yang digunakan induk
perusahaan.
·
Translasi
Saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional
Jika mata uang fungsional dalah mata
uang asing yang tercatat dan dimasukkan, maka laporan keuangannya ditraslasikan
ke dalam dolar menggunakan metode kurs saat ini.
·
Translasi
saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional
Laporan keuangan mata uang asing
tersebut akan dihitung terhadap dolar menggunakan metode kurs sementara.
·
Translasi
saat Mata Uang Asing adalah Mata Uang Fungsional
Dalam situasi ini, laporan keuangan
akan dihitung ulang dari mata uang lokal ke dalam mata uang fungsional (metode
kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar AS menggunakan kurs saat
ini.
7. PERMASALAHAN PERHITUNGAN
Para pengguna akun gabungan harus
mengerti beberapa permasalahan jika mereka ingin menginterpretasikan dengan
tepat efek keuangan akibat translasi mata uang asing. Beberapa permasalahan
tersebut adalah :
a.
Perspektif
Laporan
b.
Apa yang
terjadi dengan Harga Perolehan
c.
Konsep
Pendapatan
d.
Laba
Terkelola